Sutomo Jabir Sosialisasi Empat Konsensus Kebangsaan di Pulau Derawan

Anggota DPRD Kaltim, Ir. Sutomo Jabir, ST. MT saat Melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau.

KALTIMREPORT.COM-BERAU, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau (Dapil VI) Ir. Sutomo Jabir, ST. MT melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang).

Kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan dilaksanakan di Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau, Jum’at (10/11/2023).

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi 4 konsensus kebangsaan (Pancasila, UUD 1945 Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai legislator atau tugas kedewanan.

Acara Kegiatan tersebut dihadiri pemerintah Kampung Pegat Batumbuk yang diwakili oleh sekretaris kampung, Pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) ketua RT 03 dan RT 02, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.

Dalam penyampaian saat sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut Sutomo Jabir, mengatakan penguatan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus selalu melekat di dalam diri kita, sebab kita adalah masyarakat yang berbeda-beda. Mulai dari perbedaan agama, suku dan adat istiadat serta budaya.

“Perbedaan adalah hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita lengah maka kita akan mudah di adu domba oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia ini, perlu kita tanamkan dan kuatkan nilai kebangsaan dalam jati diri kita,” Ujar Sutomo jabir.

Begitupula kehidupan bermasyarakat baik dalam tingkat yang kecil, dari tingkat RT, kampung sampai kehidupan berbangsa dan bernegara, kita terus menggelorkan hidup saling menghargai antar sesama.

“Sikap toleransi pada sesama harus selalu di junjung tinggi agar kita selalu kuat dalam menjaga bingkai persatuan dan kesatuan antar sesama rakyat Indonesia khusus nya di wilayah Kampung Pegat Batumbuk dan Kabupaten Berau pada umumnya,” sambung Sutomo Jabir.

Hadirnya sosialisasi wawasan kebangsaan menjadi perekat, pelebur perbedaan, warga teredukasi dan lebih-lebih bermanfaat bagi masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Timur.(FD/ADMIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *