Kaltimreport.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud (Hamas), menegaskan bahwa lembaga legislatif siap mengawal dan memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program prioritas pemerintah provinsi dalam pembahasan APBD 2026. Salah satu fokus utama adalah rencana Perda pendidikan serta pelaksanaan layanan pendidikan gratis. Anggaran daerah tahun 2026 diproyeksikan berada di angka sekitar Rp15 triliun.
Hamas menjelaskan bahwa pemerintah provinsi masih menunjukkan optimisme terkait program pendidikan gratis yang membutuhkan alokasi sekitar Rp1,4 triliun.
“Selama itu menjadi program strategis pemerintah, DPRD tentu akan mendukung. Yang terpenting adalah kondisi fiskal kita mampu menampung kebutuhan tersebut,” ujarnya saat ditemui, Senin (24/11/2025).
Ia menambahkan, pembahasan anggaran akan dilakukan pada akhir November mendatang untuk memastikan semua pos anggaran tersusun secara tepat dan proporsional. Menurutnya, sinkronisasi antara program pendidikan, kapasitas fiskal, dan pendapatan daerah menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.
Hamas juga menekankan pentingnya penyusunan program yang berorientasi pada keberlanjutan, sehingga tidak menimbulkan beban bagi APBD tahun-tahun berikutnya.
“Kita ingin agar program ini tidak sekadar tertulis di dokumen, tetapi benar-benar bisa dinikmati masyarakat,” tutupnya.
Dengan estimasi APBD yang tetap stabil di kisaran Rp15 triliun, Hamas berharap sektor pendidikan dapat menjadi penggerak utama peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Timur.















