KALTIMREPORT.COM-KUKAR, Untuk mengimplementasikannya kehidupan yang saling menjaga keharmonisan antar sesama, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil IV-KUKAR), Selamat Ari Wibowo, S.Pd Melaksanakan serta mengelar sosialisasi wawasan kebangsaan.
Kegiatan konsesus empat pilar kebangsaan dilaksanakan di Desa Sumber Sari, RT. 023 Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Minggu (3/12/2023).
Pada acara tersebut, mendatangkan dua orang narasumber. Ahmad Ali Fahrudin, SH sebagai narasumber pertama dan Muyanto, S.IP selaku narasumber ke dua serta Alauddin sebagai moderator.
Dalam pelaksanaan Sosialisasi, Selamat membeberkan bahwa, Dalam konteks Indonesia, wawasan kebangsaan mengacu pada pemahaman mendalam tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam.
Keragaman sosial budaya menjadi salah satu identitas negara di mata negara lain, dengan adanya beragam budaya dan kekayaan adat istiadat, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya yang berbeda-beda.
“Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain, melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun,” beber Selamat.
Selamat melanjutkan, Begitupun kehidupan kita dalam lingkungan masyarakat, kita harus menjunjung tinggi Saling menghargai keberadaan dan hak setiap individu dalam menjalani kehidupannya. Setiap orang memiliki latar belakang, budaya, dan keyakinan yang berbeda-beda. Sebagai manusia, kita harus memahami dan menerima perbedaan tersebut sebagai bagian dari kehidupan yang normal.
“Dengan rasa saling menghargai dan menghormati sikap orang lain, akan menciptakan rasa persaudaraan, kerukunan, gotong royong antar sesama dan juga menjadikan hidup lebih damai yang harmoni” lanjut Selamat.
Wawasan kebangsaan telah berperan positif bagi bangsa Indonesia, dan menjadi contoh bagi negara lain, wawasan kebangsaan juga merupakan aset untuk pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab.(FRD/ADMIN)