KALTIMREPORT.COM-KUKAR, Untuk terus meningkatkan karakter kebangsaan dan rasa toleransi antar sesama warga negara, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil IV-KUKAR), Selamat Ari Wibowo, S.Pd Melaksanakan serta mengelar sosialisasi wawasan kebangsaan.
Kegiatan empat pilar kebangsaan dilaksanakan di Desa Bukit Pariaman RT. 005 Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Minggu (17/12/2023).
Acara tersebut di mulai pada pukul 19.30 Wita, juga menghadirkan Ahmad Ali Fahrudin, SH sebagai narasumber pertama dan Muyanto, S.IP selaku narasumber ke dua serta Untoro Raja Bulan sebagai moderator.
Dalam pelaksanaan Sosialisasi, Selamat membeberkan bahwa, wawasan kebangsaan merupakan konsep yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, yang meliputi tanah (darat), air (laut) dan udara secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Wawasan kebangsaan juga merupakan bagaimana kita paham dengan pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.
“Pilar-pilar kebangsaan tersebut harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal,” beber Selamat Ari Wibowo.
Politisi PKB itu melanjutkan, Begitupun kehidupan kita dalam lingkungan masyarakat, kita harus menjunjung tinggi Saling menghargai keberadaan dan hak setiap individu dalam menjalani kehidupannya. Setiap orang memiliki latar belakang, budaya, dan keyakinan yang berbeda-beda. Sebagai manusia, kita harus memahami dan menerima perbedaan tersebut sebagai bagian dari kehidupan yang normal
Keragaman sosial budaya, menjadi salah satu identitas negara di mata negara lain, dengan adanya beragam budaya dan kekayaan adat istiadat, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya.
“Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain, melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun,” lanjut Selamat Ari Wibowo.
Setiap warga harus menjunjung tinggi sikap toleransi, agar meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai.
Wawasan kebangsaan telah berperan positif bagi bangsa Indonesia, dan menjadi contoh bagi negara lain, wawasan kebangsaan juga merupakan aset untuk pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab.(FD/ADMIN)