KALTIM REPORT.COM-KUKAR, Demi menjaga dan menumbuhkan rasa toleransi dalam bingkai persatuan dan kesatuan, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil IV-KUKAR), Selamat Ari Wibowo, S.Pd Melaksanakan serta mengelar sosialisasi wawasan kebangsaan.
Kegiatan empat pilar kebangsaan dilaksanakan di Desa Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Rabu (20/12/2023).
Acara tersebut di mulai pada pukul 19.30 Wita, juga menghadirkan Ahmad Ali Fahrudin, SH sebagai narasumber pertama dan Muyanto, S.IP selaku narasumber ke dua serta Alauddin bertindak sebagai moderator.
Dalam awal penyampaian Sosialisasi, Selamat membeberkan bahwa, Wawasan kebangsaan merupakan bagaimana kita paham dengan pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.
Dengan demikian wawasan kebangsaan dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara yang mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Wawasan kebangsaan merupakan konsep yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, yang meliputi tanah (darat), air (laut) dan udara secara tidak terpisahkan, yang mempersatukan bangsa dan negara secara menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,” beber Selamat Ari Wibowo.
Legislator PKB tersebut melanjutkan, Begitupun kehidupan kita dalam lingkungan masyarakat, kita harus menjunjung tinggi Saling menghargai keberadaan dan hak setiap individu dalam menjalani kehidupannya. Setiap orang memiliki latar belakang, budaya, dan keyakinan yang berbeda-beda. Sebagai manusia, kita harus memahami dan menerima perbedaan tersebut sebagai bagian dari kehidupan yang normal
Keragaman sosial budaya, menjadi salah satu identitas negara di mata negara lain, dengan adanya beragam budaya dan kekayaan adat istiadat, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan warisan budaya.
“Keanekaragaman ini merupakan suatu kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak dicuri atau ditiru oleh bangsa lain, melestarikan kebudayaan bangsa tidak dapat di batasi oleh usia maupun golongan manapun,” lanjut Selamat Ari Wibowo.
Wawasan Kebangsaan bertujuan untuk mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, sejahtera dan menjaga sejarah kebangsaan Indonesia serta cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wawasan kebangsaan telah berperan positif bagi bangsa Indonesia, dan menjadi contoh bagi negara lain, wawasan kebangsaan juga merupakan aset untuk pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab.(FD/ADMIN)