KALTIMREPORT.COM, TANA PASER – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Paser fokus pada pengembangan dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Ketua Kadin Paser Abdurrahman KA mengatakan dipilihnya UMKM sebagai fokus pada 2023 sebab menjadi model usaha yang paling kuat bertahan dalam kondisi sosial, ekonomi, politik apapun.
Menurutnya, UMKM harus terus diberdayakan karena merupakan pondasi dan basis perekonomian nasional. Apalagi Kabupaten Paser sebagai penyaggah ibu kota negera (IKN)Di tahun 2020 lalu, saat Kabupaten Paser dilanda pandemi Covid-19, justru UMKM Paser terus tumbuh ke arah positif hingga awal 2023.
Data Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Paser jumlah pelaku UMKM sebanyak 45.342 orang.
“UMKM mampu menopang perekonomian kita sehingga menjadi alasan kami untuk memfokuskan pemberdayaan UMKM pada tahun ini,” kata Abdurrahman di Tanah Grogot, Rabu (13/9/2023).
Program pengembangan yang akan dijalani berupa sosialisasi peningkatan kualitas produk agar berkompetisi di level nasional. Pelatihan kewirausahaan, peningkatan modal usaha, keamanan pangan, pendampingan perizinan usaha, sertifikat Pangan industri rumah tangga (PIRT) dan sertifikat halal.Kata dia, program ini akan berkolaborasi dengan Pemkab Paser melalui dinas teknis, sebab pemerintah menjadi instrumen sangat penting dalam meningkatkan kekuatan perekonomian.
“Kita terus sinergikan dengan pemerintah daerah, supaya puluhan ribu pelaku UMKM yang kini telah ada bisa bersaing dan naik kelas,” tuturnya.
Dilansir oleh Pusaranmedia.com
(Pus/admin/FRD)