Ismail Edukasi Masyarakat lewat Soswasbang

Ismail Laksanakan Soswasbang di Jalan Poros Samarinda-Bontang.

KALTIMREPORT.COM-KUTAI TIMUR, Tanamkan rasa cinta tanah air kepada publik, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil VI) Bontang, Kutai Timur dan Berau, Ismail, ST Menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan dilaksanakan di Jalan Poros Sangatta-Bontang Km 3 Kabupaten Kutai Timur. Jum’at (15/12/2023).

Kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut di laksanakan pada pukul 15.30 Wita serta menghadirkan Albert sebagai narasumber pertama, Ruslan sebagai narasumber kedua dan Basriadi selaku moderator.

Mengawali materi Kegiatan, Ismail menyampaikan. Bahwa, sosialisasi empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat serta Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan empat pilar kebangsaan tersebut.

Segenap komponen stakeholders bangsa harus senantiasa menggelorakan rasa kebangsaan, semangat kebangsaan dan paham kebangsaan sebagai suatu terapi ideologis bagi upaya pembentukan tekad, sikap dan tindakan untuk menjamin tetap tegak dan lestarinya NKRI.

“Keberadaan wawasan kebangsaan sebagai tonggak penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa karena mengandung nilai-nilai yang merupakan manifestasi dari Pancasila, UUD 1945, NKR dan Bhinneka Tunggal Ika. Dari nilai-nilai tersebut dijadikan sebagai dasar pondasi dalam menyelenggarakan kehidupan berbangsa dan bernegara,” beber Ismail.

Politisi Nasdem melanjutkan, Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

“Persatuan dan kesatuan menciptakan suasana keakraban dengan siapa pun sehingga kita akan mudah memiliki teman. Persatuan dan kesatuan mencerminkan adanya saling pengertian yang dapat menciptakan perdamaian, persaudaraan, dan persahabatan,” lanjut Ismail.

Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan.(FD/ADMIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *