KALTIMREPORT.COM-KUTAI TIMUR, Untuk memupuk rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur Daerah Pemilihan (Dapil VI) Bontang, Kutai Timur dan Berau, Ismail, ST terus menggelar Sosialisasi wawasan kebangsaan atau empat pilar kebangsaan.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan dilaksanakan di Jalan. Provinsi Sengata – Samarinda RT.08 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk pandan Kutai Timur. Kamis (30/11/2023).
Dalam kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut menghadirkan Ibu Fatimah Asyari, SH. M. Hum sebagai narasumber dan Sulaiman selaku moderator.
Untuk Mengawali materi Kegiatan, Ismail menyampaikan. Bahwa,Empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan landasan yang kokoh dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman bangsa Indonesia. Keempat pilar ini harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia agar negara ini tetap kokoh dan berjaya.
“Nilai dan peranan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai pedoman hukum pembuatan peraturan perundang-undangan, NKRI sebagai karateristik negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai tujuan dan visi misi harus terus di amalkan dan tidak boleh memudar oleh perkembangan zaman,” kata Ismail.
Pembangunan karakter bangsa dibutuhkan komitmen terhadap keindonesiaan, Karakter yang dibangun adalah karakter yang memperkuat dan memperkukuh komitmen terhadap NKRI. Bukan karakter yang berkembang secara tidak terkendali, apalagi menggoyahkan bangsa.
Rasa cinta terhadap tanah air perlu dikembangkan dalam pembangunan karakter bangsa dan di aplikasikan melalui pengembangan sikap demokratis dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
“Dalam diri kita harus tanamkan rasa cinta tanah air, sikap toleransi, menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi asas musyawarah untuk mencapai mufakat. itulah karakteristik sebagai warga negara Indonesia yang sejati,” tegas Ismail
Acara sosialisasi wawasan kebangsaan kali ini dilaksanakan pada pukul 16.00 Wita di hadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemerintah desa, perwakilan RT dan karang taruna.(FD/ADMIN)